![]() |
Khofifah Indar Parawansa Sumber foto: facebook |
Khofifah Diusulkan untuk Memimpin PPP - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jawa Timur berencana untuk merekomendasikan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim, sebagai calon ketua umum PPP dalam Muktamar yang akan datang pada Agustus 2025. Mujahid Ansori, Wakil Ketua DPW PPP Jatim, menyatakan bahwa Khofifah adalah sosok yang sangat cocok untuk memimpin partai ini, terutama karena reputasinya yang sudah lama berhubungan dengan PPP. Ia menambahkan bahwa popularitas dan karakter Khofifah akan memberikan pengaruh positif secara elektoral bagi PPP. "Di samping itu, Khofifah saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU dan salah satu Ketua PBNU. Saya percaya Khofifah bisa mengembalikan kejayaan PPP," ujar Mujahid.
Menurut Mujahid, kehadiran seorang tokoh seperti Khofifah sangat penting bagi PPP untuk mengarahkan langkah politik partai bersimbol kakbah itu. "Muktamar PPP nanti akan menjadi Muktamar Muhasabah atau introspeksi, karena tahun ini adalah pertama kalinya dalam sejarah partai kita gagal masuk ke Senayan," jelasnya.
Selain Khofifah, beberapa nama lainnya yang muncul sebagai calon ketua umum dari kalangan internal partai termasuk Muhammad Mardiono (Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP) dan Muhammad Romahurmuziy (Ketua Majelis Pertimbangan PPP yang juga mantan Ketua Umum). Diluar itu, terdapat nama Sandiaga Salahuddin Uno (Wakil Ketua Dewan Pembina PPP dan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Amir Uskara (Wakil Ketua Umum PPP), dan Taj Yasin Maimoen (putra ulama Maimoen Zubair dan Wakil Gubernur Jawa Tengah). Beberapa tokoh luar PPP yang turut disorot termasuk Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman (Penasihat Khusus Presiden untuk bidang Pertahanan Nasional dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat), Saifullah Yusuf (Menteri Sosial dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur), Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), dan Agus Suparmanto (Mantan Menteri Perdagangan).
Dikutip dari kompas